- KISAH MOTIVASI -
Dendam Membawa Penderitaan -
Dendam yang tertumpuk lama dan
mengendap akan membuat hati
Anda membusuk dan memberatkan
hidup Anda. Mari belajar dari anak-
anak ini..
Di sebuah sekolah dasar, seorang
guru akan memberi pelajaran
motivasi dengan praktik langsung.
Guru tersebut meminta murid-
muridnya menuliskan nama orang-
orang yang pernah jahat dan
menyakiti mereka. Kemudian, sang
guru meminta murid-muridnya
mencoret nama-nama yang telah
mereka maafkan. Sedangkan
nama-nama yang belum dimaafkan
akan ditulis pada apel hijau yang
harus mereka bawa keesokan
harinya.
Sang guru meminta murid-murid
menuliskan satu nama orang yang
belum mereka maafkan pada satu
apel. Ternyata ada banyak nama
yang mereka tulis. Masing-masing
murid harus membawa sendiri
sejumlah apel tersebut dalam
plastik. Mereka harus
membawanya kemanapun mereka
pergi selama berhari-hari. Jika
mereka kesal dengan seseorang
dan belum memaafkan, mereka
harus menulis lagi pada apel lain
dan membawanya. Begitu terus
setiap hari.
Semakin hari, apel terasa semakin
berat.
Murid-murid mulai merasa
capek harus membawa kantong-
kantong itu, bahkan saat mereka
tidur. Mereka jadi susah bermain,
susah mengerjakan PR dan
melakukan aktivitas lain. Hingga
pada akhirnya, apel-apel mulai
busuk dan mengeluarkan bau yang
tidak enak. Akhirnya mereka
protes kepada sang guru yang
memberi tugas aneh tersebut.
Sang guru tersenyum lalu
menjelaskan, “Anggaplah apel-apel
itu sebagai dendam yang kalian
tumpuk karena tidak memaafkan
seseorang. Semakin banyak
dendam yang kalian tumpuk,
semakin berat hati kalian untuk
melihat kebaikan orang lain dan
menikmati kebahagiaan.”
Para murid mendengarkan dengan
antusias.
“Yang harus kalian lakukan pada
apel-apel itu.. buanglah! Tidak ada
gunanya menyimpan dendam. Coba
nikmati perasaan setelah kalian
membuang apel-apel dendam itu,
kalian akan lebih ceria dan
bahagia,” ujar sang guru.
Akhirnya anak-anak itu mengerti.
Mereka pelan-pelan mulai belajar
memaafkan orang lain. Memaafkan
dengan tulus agar hati mereka
tetap terjaga dari prasangka buruk.
Satu persatu apel busuk dibuang.
Satu persatu murid mulai
menikmati kebahagiaan tanpa
dendam.
***
Dendam tidak akan memberi
manfaat apapun, Anda hanya akan
menyakiti diri sendiri.
Lepaskan
dendam Anda karena hati Anda
akan lebih terbuka untuk melihat
kebahagiaan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar